.jpg) |
Narasi Indonesia.com, Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sukses menggelar malam puncak perayaan Dies Natalis HMI ke-78 yang berlangsung di Aula Balai Sudirman, Jakarta, pada Jumat malam (14/3/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, anggota HMI, serta para alumni yang turut merayakan perjalanan panjang organisasi mahasiswa Islam ini.
Mengusung tema “HMI untuk Kedaulatan Bangsa”, acara ini menegaskan komitmen HMI untuk terus berperan dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia melalui kontribusi nyata dalam berbagai bidang.
Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan tekad HMI untuk terus konsisten dalam memberikan kontribusi terbaik bagi umat dan bangsa Indonesia.
“Kami, sebagai bagian dari Himpunan Mahasiswa Islam, akan terus bergerak dan berkontribusi demi kemajuan bangsa dan umat. Ini adalah komitmen kami, baik dalam pendidikan, pemberdayaan, maupun penguatan kedaulatan negara,” ujar Bagas.
Acara puncak tersebut diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk refleksi perjalanan HMI selama 78 tahun, pemberian penghargaan kepada para tokoh dan alumni yang telah memberikan sumbangsih besar kepada organisasi dan masyarakat, serta penampilan seni dan budaya yang mengangkat semangat kebangsaan.
Lebih lanjut, dalam pidatonya, Yusril Ihza Mahendra selaku Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia menyampaikan pesan yang menjadi dorongan positif bagi seluruh kader HMI untuk terus bersemangat menghadapi tantangan masa depan.
“Saya percaya bahwa kader-kader HMI memiliki komitmen yang tinggi terhadap Islam dan bangsa ini. Sebagai generasi penerus, kita harus terus bergerak maju dengan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun politik,” ujar Yusril.
Menurutnya, peran HMI sebagai organisasi mahasiswa yang mengusung nilai-nilai Islam sangat penting dalam menjaga moralitas dan integritas bangsa Indonesia. Ia mengingatkan bahwa tantangan zaman terus berkembang, dan HMI harus mampu beradaptasi serta tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar Islam dalam menghadapi perubahan global.
“Kesadaran akan pentingnya peran HMI dalam menjaga kedaulatan bangsa dan umat harus terus ditanamkan,” tutup Yusril.
Perayaan Dies Natalis HMI ke-78 ini menjadi momentum penting untuk mengingat kembali sejarah panjang organisasi ini, serta memperkokoh peran HMI dalam menyongsong tantangan masa depan yang semakin kompleks. HMI berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan sosial, pendidikan, dan kedaulatan bangsa Indonesia.*
(m/NI)
